Kamis, 20 Agustus 2015

Jenis-Jenis antena wireless (Wifi)




(1)Antena Grid
         Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer, biasa digunakan point-to-point. Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangan.
Komponen penyusunannya yaitu :
1. Reflektor
2. Pole
3. Jumper, fungsinya menghubungkan antena dengan radio

(2)Antena Sectoral
        Antena sectoral mirip dengan antena omnidirectoral, yang juga digunakan untuk access point to serve a point-to-multi-point (P2MP) links. Dapat menampung hingga 5 client. Beberapa antena sectoral dibuat tegak lurus dan ada juga yang horizontal.

(3)Antena Flat
        Fungsinya sama seperti antena grid yaitu memfokuskan ke satu titik. Antena ini hanya digunakan untuk jarak yang dekat dan tidak untuk jarak yang jauh karena frekuensinya yang kecil.

(4)Antena Rocket
        Fungsinya point-to-point memeiliki jangkauan sinyal yang jauh, produk wireless ubiquiti. Menggunakan radio rocket M5, cara settingannya menggunakan browser.

(5) Antena Omni
        Fungsi utama antena ini adalah untuk memperluas area coverage sinyal, bukan untuk mempekuat sinyal, biasanya digunakan sebagai antena transmitter atau hotspot.

(6)Antena Omnidirectional
        Antena omnidirectional yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya yang sama, untuk menghasilkan cakupan area yang luas.

(7)Antena Omni Slotted Maveguide
        Antena omni slotted maveguide ini merupakan salah satu antena omni directional untuk memancarkan sinyal wireless LAN 2,4 Ghz dengan polarisasi horizontal memiliki kemampuan yang sangat bagus dan mampu meningkatkan jangkauan yang lebih jauh.

(8) Antena Yagi
        Antena yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu :
- Driven, adalah titik catu dari kabel antena, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
- Reflektor, adalah bagian belakang antena yang berfungsi sebagai pemantul sinyal, dengan panjang fisik lebih panjang daripada driven.
- Director, adalah bagian pengarah antena, ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven.

(9) Antena Parabolik
        Dipakai untuk jarak menengah dan jarak jauh
Gainnya berkisar 18db sampai 28db
Kelebihan antenna parabola
Dapat digunakan untuk menerima 3 satellite sekaligus tanpa harus menggerakkan antenna.
Dapat menampilkan gambar dari semua TV dari satelit yang ditangkap dalam sekejap.
Kondisi permanent sehingga tidak gampang goyah terhadap posisi.
Signal quality dapat maksimum
Kekurangan antenna parabola
Tidak dapat digunakan menangkap satelit lebih dari 5
Membutuhkan lebih banyak LNBF
Channel yang diterima lebih sedikit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar